Transaksi Uang Rekening Pribadi Ahok di Bank DKI

Transaksi Uang Rekening Pribadi Ahok di Bank DKI - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, selalu menegaskan pentingnya transparansi publik supaya menciptakan Jakarta Baru  yang selalu didengungkan bersama Gubernur Joko Widodo. Salah satu caranya diungkapkan melalui situs pribadinya yang memuat segala informasi  kegiatan dan jadwal kerja, kekayaan, bahkan besar gaji dan tunjangannya.

Untuk merealisasikan apa yang mereka ucapkan, Ahok,dengan berani menunjukkan isi rekeningnya. Dalam buku tabungan Bank DKI itu, Ahok menggunakan alamat Muara Karang, Jakarta Utara. Sejak 22 Oktober 2012 hingga 21 Maret 2013, Ahok  tercatat melakukan 28 kali transaksi.
Aditia N/ Tempo.co
 
Dari data yang ditemukan seperti yang dilansir dari tempo pada 02/08/2013, bahwa pada 06/02/2013 rekening Ahok mencapai Rp 351 juta. Selang dua hari kemudian, Ahok tercatat menarik tunai dana Rp 350,250 juta menggunakan slip. Ini menjadi penarikan terbesar dari 28 transaksi yang dilakukan Ahok.

Ahok memindahkan saldo ke lembar berikutnya pada 21 Maret 2013. Saat itu rekening Ahok berisi duit Rp 11,105 juta. Kemudian Ahok melakukan 21 transaksi. Dari 21 kali transaksi setelahnya, rekeningnya sudah mencapai Rp 437,198 juta.  Ahok tercatat melakukan transaksi terakhir kali pada 17 Juni 2013. Saat itu ia menyetor duit Rp 2,04 juta. Setoran terbesar dari 21 kali transaksi itu adalah Rp 179,862 juta pada April 2013.  Pada 5 Juni, Ahok juga menyetor duit tunai Rp 150 juta.

Jika semua pejabat pemerintah melakukan seperti apa yang oleh pasangan Jokowi dan Ahok, niscaya negeri ini akan aman dari tikur-tikus atau bahkan predator-predator kantor pemerintahan yang selalu menjadi momok dalam dunia politik Indonesia.(AJM)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel