NU, KH Gus Nuril Arifin: Islam Harusnya Menebar Cinta dan Kedamaian, Bukan Anarkis
Saturday, June 29, 2013
Edit
NU, KH Gus Nuril Arifin: Islam Harusnya Menebar Cinta dan Kedamaian, Bukan Anarkis - Tokoh Nahdatul Ulama (NU), KH Gus Nuril Arifin ikut berkomentar insiden penyiraman yang dilakukan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman terhadap sosiolog Thamrin Amal Tomagola dalam sebuah dialog di sebuah televisi swasta, Jumat (28/6/2013) pagi.
Menurut Gus Nuril, tindakan Munarman yang pemarah tersebut bukanlah sifat seorang pemimpin. Pemimpin adalah bisa menahan hawa nafsu, bila tidak suka menahan hawa nafsu bukan pemimpin.
"Umat Islam itu seharusnya memberikan keteduhan. Sebagai kelompok mayoritas, maka penugasannya adalah menebarkan cinta dan kedamaian," kata Gus Nuril dalam usai dialog publik 'Subsidi BBM dan Kejahatan Konstitusi' di Balai Kartini, Jakarta.
Menurut Gus Nuril, tindakan Munarman yang pemarah tersebut bukanlah sifat seorang pemimpin. Pemimpin adalah bisa menahan hawa nafsu, bila tidak suka menahan hawa nafsu bukan pemimpin.
"Umat Islam itu seharusnya memberikan keteduhan. Sebagai kelompok mayoritas, maka penugasannya adalah menebarkan cinta dan kedamaian," kata Gus Nuril dalam usai dialog publik 'Subsidi BBM dan Kejahatan Konstitusi' di Balai Kartini, Jakarta.
Lebih lanjut Gus Nuril mengatakan, saat ini pemimpin banyak ditafsirkan bukan dari pengkaderan pemimpin, sehingga ilmu yang diwariskan pun tidak cukup. Akibatnya, menurut Gus Nuril timbul pemimpin karbitan untuk menjadi pemimpin.
"Menurut saya mas Munarman pemimpin dari mana yang angkat siapa juga tidak jelas, tapi kalau di NU mekanisme kepemimpinannya jelas," ujarnya.
Seperti yang diketahui bahwa Insiden tak terpuji dilakukan oleh Juru Bicara FPI, Munarman SH terhadap Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Profesor THamrin. Munarman menyiramkan teh kepada pak Thamrin saat siaran langsung Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan langsung oleh TV One. Insiden itu terkait dengan materi dialog berupa aksi Sweeping yang sering dilakukan ormas FPI menjelang dan selama bulan puasa.