Ma Ailun, Pramugari Tewas Tersengat Listrik Saat Ngecas iPhone 5 Miliknya
Tuesday, July 16, 2013
Edit
Ma Ailun (23 tahun) merupakan seorang pramugari asal Xinjiang, China yang tewas tersetrum ketika dirinya menggunakan iPhone untuk berkomunikasi pada saat isi ulang. Pramugari tersebut dikabarkan terkena kejutan listrik ketika sedang menelepon menggunakan iPhone 5 yang dibelinya pada bulan Desember 2012 lalu. Saat menelepon, sang korban sedang mengisi ulang iPhone 5 tersebut.
Mendengar kasus ini Apple pun tengah menyelidiki kasus tewasnya Ma Ailun asal Xinjiang, China yang bekerja sebagai pramugari China Southern Airlines. Pihak Apple sendiri dikabarkan akan melakukan investigasi terkait adanya laporan kecelakaan yang mengakibatkan kematian seorang pramugari yang sedang menggunakan iPhone 5 di China.
Mendengar kasus ini Apple pun tengah menyelidiki kasus tewasnya Ma Ailun asal Xinjiang, China yang bekerja sebagai pramugari China Southern Airlines. Pihak Apple sendiri dikabarkan akan melakukan investigasi terkait adanya laporan kecelakaan yang mengakibatkan kematian seorang pramugari yang sedang menggunakan iPhone 5 di China.
Pihak Apple menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.
“Kami sangat sedih dan akan mempelajari kejadian tragis ini, dan mengungkapkan belasungkawa kami kepada keluarga Ma Ailun. Kami sepenuhnya akan menyelidiki dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam hal ini,” tulis Apple dalam sebuah e-mail kepada Reuters yang dilansir dari laman Yahoo.
“Kami sangat sedih dan akan mempelajari kejadian tragis ini, dan mengungkapkan belasungkawa kami kepada keluarga Ma Ailun. Kami sepenuhnya akan menyelidiki dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam hal ini,” tulis Apple dalam sebuah e-mail kepada Reuters yang dilansir dari laman Yahoo.
Kisah wanita yang akan menikah pada Agustus 2013 ini dengan cepat menyebar melalui media sosial di China. Dalam sebuah publikasi blog, adik Ma Ailun mengatakan bahwa kakaknya pingsan dan akhirnya meninggal dunia setelah tersengat listrik dari iPhone 5 yang sedang diisi daya baterainya. Ia pun memperingatkan agar orang lain tidak melakukan panggilan telepon saat ponsel sedang terhubung ke listrik.
Saat ini pihak keluarga korban telah menyerahkan iPhone 5 dan asesoris bawaannya ke pihak polisi. Pihak keluarga korban dikabarkan tidak meminta kompensasi dari Apple, dan hanya berharap orang memberi perhatian atas kasus kecelakaan tragis tersebut. Sementara itu pihak Apple telah menyampaikan rasa duka cita kepda keluarga dan menjanjikan penyelidikan atas kecelakaan tersebut dan mencari penyebab sebenarnya dari insiden tersebut.
Hal ini bisa menjadi pelajaran berharga buat yang suka menggunakan Handphone pada saat lagi posisi onCharge atau isi ulang. Disarankan agar tidak menggunakan perangkat pada saat sedang isi ulang, lebih baik memutuskan hubungan dengan kabel catu daya sebelum menggunakan perangkat elektronik seperti handphone dan earphone yang tersambung dengan Hp.