PARTAI DEMOKRAT DAN GOLKAR MENDUKUNG KENAIKAN HARGA BBM

Jakarta - Rapat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini (17 Juni 2013) berjalan dengan sangat alot. Isu yang dibicarakan adalah tentang kenaikan BBM dan juga BALSEM atau bantuan kompensasi kepada rakyat miskin. Dua partai besar yakni Partai Demokrat dan Golkar kompak mendukung rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Kedua fraksi besar di DPR itu juga setuju dengan rancangan APBN-P 2013 yang memuat dana kompensasi untuk rakyat miskin.

"Fraksi Partai Demokrat dengan ini mengucapkan bismillah menyetujui APBN-P 2013 yang Insyaallah akan bisa membawa kemaslahatan untuk rakyat, bangsa dan negara," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).



Dari 446 anggota DPR yang hadir, sebanyak 338 menyetujui APBN-P 2013 dan sisanya sebanyak 108 menolak kenaikan harga BBM.

Achsanul mengatakan kewenangan menaikkan harga BBM adalah hak pemerintah. DPR tak memiliki suara lagi karena sudah memberikan mandat kepada pemerintah di rapat paripurna 2012 lalu.

Untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM, Fraksi PD menyetujui rancangan APBN-P 2013 yang memuat anggaran kompensasi bagi rakyat miskin. "Sehingga apabila ada yang menolak BBM, ini sudah nyata-nyata mendukung penyelundup dan dukung orang-orang mampu," ujar Achsanul.

Tak berbeda dengan Fraksi PD, Golkar juga menyetujui rancangan APBN-P 2013. Golkar memandang perlu ada kompensasi bagi masyarakat miskin.

"Fraksi Partai Golkar setuju APBN-P 2013 segera disahkan," ujar anggota Fraksi Golkar Ibnu Munzir.

Sedangkan fraksi dari PDI-P, PKB dan Hanura semuanya menolak kenaikan harga BBM dan juga menolak APBN-P 2013.'

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel